Karisma Karmel

     Sebagai Karmelit Awam, apa karisma Karmel yang kita temukan? Bagaimana kita menghayatinya?
     Satu inti yang mendasari karisma Karmel adalah kontemplasi. Inti inilah yang kita hayati. Karisma ini adalah sebuah anugerah yang diberikan Allah kepada para karmelit.
     Karisma adalah anugerah Allah. Spiritualitas adalah tanggapan terhadap karisma; cara kita menghayati karisma. Cara karmelit adalah dengan doa, persaudaraan dan pelayanan. Yang membedakan dengan komunitas lain tampak dalam kontemplasi. Perwujudannya adalah doa kontemplatif, persaudaraan kontemplatif, dan pelayanan kontemplatif.
     Hidup kontemplatif tidak selalu terkait dengan doa atau pertapaan. Kontemplatif berarti memiliki mata dan hati yang baru; melihat segala sesuatu, setiap peristiwa dengan mata Allah. Inilah yang akan mengantar orang pada pengalaman akan Allah.
     Hidup kontemplatif tidak mudah, karena orang ditantang untuk dapat melihat segala sesuatu dari sudut pandang iman, bukan duniawi. Contoh tantangan: sakit hati, dendam.
     Kontemplasi Aktif adalah upaya untuk melihat dari mata Allah. Kontemplasi Pasif adalah rahmat yang diberikan secara cuma-cuma dari Allah.

(Pengajaran Rm. Stefanus Buyung Florianus O.Carm untuk Komunitas Flos Carmeli, 12/2/2017)


Comments

Popular posts from this blog

Jalan Ini Suci dan Baik, Tempuhlah Jalan Itu

Suatu Patung Pieta tanpa Kristus